Unggulan

PENTINGNYA DIGITAL MARKETING DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Oleh : Innaka Tasyrifani (1706620029)

Hi sobat dunia kampus! Bagaimana kabar kalian? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia ya!

Pemasaran atau promosi merupakan komponen penting dalam suatu usaha. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan produk atau brand mereka kepada seluruh masyarakat dengan harapan agar masyarakat tertarik dan mau membeli produk tersebut. Pemasaran atau promosi ini dilakukan melalui suatu media, baik konvensional maupun digital, tergantung kehendak pemilik usaha tersebut.

Pada awalnya, media konvensional dianggap sebagai media yang paling muktahir dan efisien dalam memasarkan produk. Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Seiring perkembangan zaman, media konvesional mulai tergantikan oleh media digital. Hal ini tidak terlepas dari Revolusi Industri 4.0 yang membuat perkembangan teknologi digital dan internet menjadi begitu cepat, bahkan saat ini, dua hal tersebut telah menjadi penguasa dunia. Hal tersebut terbukti dari pola masyarakat yang sudah berubah 180 derajat berbeda. Saat ini, mereka sangat bergantung dan tidak bisa lepas dari internet dan smartphone – salah satu teknologi digital – dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Dua hal tersebut bagaikan “nyawa” bagi masyarakat. Mereka tidak bisa hidup tanpa dua hal tersebut.

Keadaan dunia saat ini pun seolah-olah mendukung masyarakat agar terus dekat dengan smartphone dan internetnya. Pandemi covid-19 yang telah menetap lebih dari setahun di berbagai negara, termasuk Indonesia, membuat seluruh masyarakat membatasi dirinya pergi keluar rumah sebab takut terpapar covid-19 yang berisiko kematian. Oleh karena itu, mereka menjalankan berbagai aktivitas kesehariannya dari rumah dengan bantuan smartphone/gadget dan internet agar tetap terhubung satu sama lain walau terpisah jarak. Hal inilah yang membuat pengguna internet dan smartphone bergerak secara positif di Indonesia.

Dua hal tersebut – Revolusi Industri 4.0 dan pandemi covid-19 – menjadi peluang bagi para pemilik usaha/pengusaha untuk memajukan usahanya dengan melakukan adaptasi pada berbagai perubahan yang ada. Pada era modern seperti sekarang ini, digitalisasi atau perubahan ke arah digital dalam sektor usaha sangat diperlukan agar usaha tersebut tetap menjadi pilihan konsumen dalam memenuhi kebutuhan mereka. Salah satu bentuk digitalisasi dalam suatu usaha terletak pada bidang pemasarannya. Digital marketing menjadi istilah yang cukup popular belakangan ini di kalangan masyarakat untuk menyebut digitalisasi pada bidang pemasaran.

Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi produk/brand menggunakan teknologi digital dan internet untuk menarik konsumen secara tepat. Digital marketing ini biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media sosial yang dapat diakses oleh smartphone dengan bantuan internet. Dengan demikian, siapapun dapat melihat promosi tersebut tanpa batas jarak dan waktu.

Total pengguna internet yang sangat banyak di Indonesia, mencapai 202,6 juta atau 73,7 persen dari total populasi pada Januari 2021 menjadi peluang bagi pengusaha untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Di antara pengguna internet tersebut, 96,4 persen atau sekitar 195,3 juta jiwa mengakses internet menggunakan smartphone. Oleh karena itu, saat ini, smartphone bukanlah barang mewah, melainkan barang kebutuhan pokok. Selain itu, mereka – para pengguna internet di Indonesia – rata-rata menghabiskan waktu selama 8 jam 52 menit per hari untuk mengakses internet. Angka tersebut lebih tinggi daripada waktu rata-rata orang melihat banner yang terpasang di pinggir jalan. Di samping itu, angka pertumbuhan pengguna internet, termasuk di dalamnya pengguna aktif sosial media, lebih tinggi daripada angka pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun. Hal tersebut membuktikan bahwa Indonesia mempunyai peluang yang besar untuk mencapai kemajuan ekonomi digital. Terakhir, mobilitas masyarakat yang terbatas akibat covid-19 membuat jumlah masyarakat yang melihat promosi melalui media konvensional pun ikut terbatas sebab media promosi konvensional hanya dapat dilihat jika masyarakat pergi ke tempat di mana media promosi tersebut dipasang.

 Keempat hal tersebut menjadi alasan mengapa promosi melalui media digital memiliki peluang yang lebih besar dalam menarik jumlah konsumen baru daripada media promosi konvensional. Frekuensi dilihat yang tinggi dan biaya pemasangan yang murah menjadi kelebihan digital marketing di era modern ini. Peluang dan kelebihan tersebut harus dipertimbangkan oleh para pengusaha untuk memajukan usahanya.

Digital marketing ini identik dengan bagaimana para pengusaha merancang sebuah rencana strategis agar usaha mereka dapat tumbuh dan berkembang. Rencana startegis ini berbentuk suatu proses yang harus dilalui oleh suatu usaha. Proses inilah yang akan menjawab bagaimana digital marketing sangat penting dalam suatu usaha. Proses tersebut meliputi analisis situasi, menentukan tujuan yang hendak dicapai, menyusun strategi, menetapkan taktik berupa strategi yang lebih terperinci, melaksanakan taktik tersebut dalam bentuk aksi nyata, dan terakhir melakukan kontrol secara teratur. Kelima hal tersebut dilakukan untuk mecapai tahap kedua, yaitu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Proses pertama adalah analisis situasi. Di tahap ini, pengusaha dapat menganalisis situasi usaha saat ini dengan melakukan analisis kinerja usaha berupa 5S (sell, serve, sizzle, speak, dan save), mengumpulkan pendapat konsumen mengenai usaha tersebut, menganalisis SWOT dari digital marketplace, kapabilitas internal dari para pegawai, dan sumber daya yang tersedia. Setelah melakukan analisis situasi, para pengusaha mendapatkan pengetahuan mengenai keadaan terkini usahanya sehingga mereka dapat melakukan proses yang kedua, yaitu menentukan tujuan. Tujuan tersebut dirumuskan dalam 5S. Sell berupa menetukan sasaran konsumen dan angka penjualan, serve berupa memperbaikan pelayanan agar kepuasan konsumen meningkat, sizzle berupa ekspansi wilayah yang akan dilakukan dan target durasi kunjungan konsumen, speak berupa target kenaikan jumlah konsumen, serta save berupa efisiensi biaya yang dikeluarkan.

Selanjutnya, proses ketiga adalah menyusun strategi agar tujuan tersebut dapat tercapai. Strategi tersebut berupa segmentasi pasar, OVP (online value proportion), peningkatan kredibilitas usaha, penggunaan database, konsistensi OVP, serta penggunaan media penghubung dengan konsumen. Setelah itu, tahap keempat adalah menetapkan taktik usaha. Taktik mirip dengan startegi, tetapi lebih jelas dan terperinci mengenai kemungkinan, waktu, tempat, suasana, dan rencana ke depannya. Setelah taktik dengan jelas ditetapkan, para pegawai dapat melaksanakan taktik tersebut secara berkesinambungan dan teratur dalam dunia usaha. Langkah terakhir adalah melakukan kontrol. Hal ini dilakukan untuk menilai apakah strategi dan taktik tersebut telah berjalan sesuai rencana dan menunjukkan hasil yang positif atau belum. Jika belum, kontrol dapat memperbaiki dan meluruskan segala kendala dan masalah yang terjadi agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

Dengan digital marketing, sebuah usaha dapat memperluas pasar sehingga dapat  menjangkau lebih banyak konsumen sebab setiap promosi yang dilakukan tidak terbatas jarak dan waktu. Melalui internet, promosi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja karena masyarakat mengakses internet setiap harinya, sedangkan media promosi konvensional seperti banner, konsumen harus melewati jalan tertentu terlebih dahulu untuk melihat promosi tersebut. Begitupun sebuah brosur, brosur akan rusak seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, walaupun digital marketing memiliki peluang yang besar bagi suatu usaha, mereka harus membuat konten digital semenarik mungkin agar dapat menarik lebih banyak konsumen dan bersaing dengan kompetitor lainnya. Selain itu, digital marketing juga menghemat anggaran pemasaran suatu usaha. Perusahaan tidak perlu mencetak banner ataupun brosur, lalu memperkerjakan orang untuk memasang dan menyebarkan banner dan brosur tersebut yang mana belum tentu banner atau brosur tersebut dibaca oleh masyarakat. Oleh karena itu, media konvensional dianggap kurang efisien dan praktis. Dengan digital marketing, perusahaan cukup membayar biaya pemasangan iklan di internet. Tentunya, hal tersebut lebih murah daripada harus mencetak lalu memasangnya di suatu tempat. Di samping itu, digital marketing juga meningkatkan angka konversi sebab pemilik usaha dapat mengukur tingkat konversi secara langsung melalui jumlah masyarakat yang melihat iklannya di internet. Jumlah tersebut nantinya dikonversi menjadi target penjualan yang mungkin terjadi. Hal tersebut membuat pemilik usaha mempersiapkan hal-hal yang mungkin terjadi jika penjualan tinggi ataupun penjualan rendah. Selain itu, digital marketing juga memberikan nilai tambah bagi suatu usaha. Usaha tersebut akan dinilai semakin kompetitif di era digital ini. Dengan citra tersebut, suatu usaha akan lebih mudah menjalin kerja sama atau mitra bisnis dengan perusahaan lain.

Digital marketing perlu dan wajib dilakukan oleh setiap usaha demi kemajuan usaha tersebut. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi digital dan internet serta keadaan pandemi yang menyerang berbagai negara yang membuat pola kehidupan masyarakat pun berubah. Agar suatu usaha dapat maju, usaha tersebut juga harus melakukan perubahan sesuai kemajuan zaman, salah satunya dalam bidang promosi yang biasa disebut digital marketing. Dengan digital marketing, banyak manfaat yang didapat oleh suatu usaha, di antaranya dapat menggapai lebih banyak konsumen karena tingkat kepuasan konsumen yang bertambah, biaya pemasangan yang murah, kenaikan tingkat penjualan, dan lain-lain.

 

DAFTAR PUSTAKA 

Jurnal Enterpreneur. 2021. Pengertian, Kelebihan, Jenis, dan Strategi Digital Marketing. https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-digital-marketing-konsep-dan-penerapannya/. Diakses 1 April 2021.

Purwana, Dedi. “Digital Marketing - Part #1”. YouTube, diunggah oleh Dedi Purwana Channel, 29 Maret 2021. https://www.youtube.com/watch?v=n9yB-KGt_2k. Diakses pada 1 April 2021.

Riyanti, Galuh Putri. 2021. Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta. https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/16100057/jumlah-pengguna-internet-indonesia-2021-tembus-202-juta#:~:text=KOMPAS.com%20%2D%20Pengguna%20internet%20di,adalah%20274%2C9%20juta%20jiwa. Diakses 1 April 2021.

Komentar

  1. sangat bermanfaat, terimakasih!

    BalasHapus
  2. Bakhita Yulistyani Febriasari4 April 2021 pukul 21.17

    Artikelnya sangat informatif

    BalasHapus
  3. Sekar Ayu Pertiwi4 April 2021 pukul 21.19

    Artikelnya menarik sekali, terimakasih author

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer