Cari Blog Ini
"The most beautiful thing you can wear is confindece" - Blake Lively
Unggulan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
DI TENGAH DIGITALISASI, MENJADI WIRAUSAHA MERUPAKAN PILIHAN YANG TEPAT
Pengangguran dan kemiskinan merupakan dua masalah sosial yang terjadi di Indonesia sejak awal kemerdekaan, tahun 1945, sampai detik ini. Keadaan Indonesia saat ini pun seolah-olah mendukung eksistensi dua masalah tesebut, bahkan angkanya terus menerus bertambah. Pandemi Covid-19 yang sudah satu tahun menetap di Indonesia membuat daya beli masyarakat berkurang sehingga perusahaan-perusahaan pun mengurangi penjualannya, bahkan banyak dari mereka tidak mampu bertahan lagi dan akhirnya mengalami kebangkrutan. Hal ini menyebabkan angka pengangguran semakin meningkat di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2020 sebesar 7,07 persen, meningkat 1,84 persen dari Agustus 2019. Selain itu, sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja menjadi pengangguran pada tahun 2020. Angka tersebut naik 14,28 persen akibat pandemi Covid-19. Bahkan, sebanyak 7,35 persen diantaranya merupakan lulusan Sarjana I.
Selain takut mengambil risiko, anggapan
masyarakat Indonesia bahwa bagi seorang sarjana, bekerja di perusahaan yang
besar dengan posisi yang tinggi merupakan sebuah keharusan. Itulah alasan
mengapa angka pengangguran sarjana di Indonesia masing tinggi. Padahal, para
sarjana ditujukan untuk menciptakan lapangan kerja baru – dengan ilmu yang
didapat dari perkuliahan yang mana tidak semua orang bisa mendapatkan itu –
bukan mempersempit lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, menjadi seorang
wirausaha muda merupakan tawaran yang menarik untuk para pemuda, tidak hanya
para sarjana, tetapi juga mereka lulusan SMA dan SMK. Wirausaha sendiri
merupakan orang yang
membuat suatu produk, menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk
mengadakan produk hingga mengatur permodalan serta pemasarannya.
Di samping itu, Revolusi Industri 4.0 yang berfokus pada
digitalisasi membawa dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat dunia,
termasuk Indonesia. Perkembangan teknologi dan internet yang terjadi begitu
cepat membuat masyarakat beradaptasi dengan cepat pula. Bahkan, saat ini
smartphone – salah satu teknologi infomasi dan komunikasi – dan internet sudah
seperti “nyawa” bagi masyarakat. Mereka tidak bisa hidup tanpa itu semua. Selain
itu, pandemi Covid-19 yang menyerang dunia, khususnya Indonesia membuat
masyarakat mengubah pola hidupnya 180 derajat. Aktivitas yang dilakukan di luar
rumah dibatasi sebab berisiko terpapar Covid-19. Oleh karena itu, mereka melakukan
berbagai aktivitas secara online dari rumah dengan bantuan internet. Tentunya,
hal tersebut membuat pengguna internet di Indonesia pun meningkat. Berdasarkan
data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jumlah
pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II tahun 2020 mencapai 196,7 juta
atau 73,7 persen dari populasi. Jumlah ini bertambah sekitar 25,5 juta pengguna
dibandingkan tahun 2019. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia sudah masuk dalam era
digital.
Oleh
karena itu, digitalisasi di seluruh bidang harus dilakukan, termasuk di bidang
kewirausahaan agar usaha tersebut dapat dijangkau dan tidak ditinggalkan oleh
masyarakat akibat pola hidupnya yang serba digital. Digitalisasi tersebut dapat
berupa penjualan produk secara online, pemasaran produk via sosial media, atau
pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses produksi. Digitalisasi di bidang
kewirausahaan ini sering disebut kewirausahaan digital. Jadi, kewirausahaan
digital adalah upaya memanfaatkan teknologi digital dalam bidang usaha.
Pada era
yang terus mengalami perubahan ini, sebagai seorang wirausaha, diperlukan
strategi bisnis yang hebat untuk dapat bersaing, baik dengan pesaing bisnis
maupun dengan perubahan lingkungan. Pertama, diperlukan keunggulan kompetetitif
berupa maksimalisasi kepuasan konsumen dengan memberikan jasa/barang bonus dan
pelayanan yang baik kepada konsumen di samping menyediakan barang/jasa utama
yang dibutuhkan. Kedua, Omnichannel yaitu menghubungkan dunia offline dengan dunia online. Jadi, perusahaan tidak hanya
melayani pembelian di tempat, tetapi juga pembelian secara online. Ketiga, cybersecurity
untuk melindungi data-data perusahaan, baik data pelanggan maupun data privasi
perusahaan itu sendiri. Keempat, pemanfaatan big data dalam mengumpulkan
data-data untuk membantu wirausaha dalam mengambil keputusan. Kelima,
kapabilitas digital untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital. Hal ini
sejalan dengan strategi kedua, omnichannel. Dengan digitalisasi, perusahaan
dapat memperluas pasar dan mempermudah konsumen dalam membeli produk yang
nantinya berdampak pada kemajuan usaha tersebut.
Disamping
itu, adanya mobile internet, cloud technology, Internet of Things
(IoT), dan big data yang didukung oleh pengguna internet yang begitu banyak di
Indonesia, tingkat pembelian secara online yang besar mencapai 75 persen,
keadaan lingkungan yang membuat gerak masyarakat di luar rumah terbatas dapat
menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para wirausaha. Jika mereka bisa
memanfaatkannya dengan maksimal, usaha tersebut akan berkembang secara pesat.
Akan tetapi, jika sebaliknya, usaha tersebut tidak akan bertahan lama. Selain itu, sumber daya manusia di Indonesia
juga berlimpah. Para wirausaha bisa memanfaatkan mereka untuk mengelola usahanya.
Pemanfaatan SDM tersebut juga membantu pemerintah mengurangi pengangguran di
Indonesia. Selain itu, Menurut riset IDC-Cisco, PDB Indonesia bisa bertambah Rp
2.432 triliun jika para wirausaha semakin ahli memanfaatkan platform digital
untuk berjualan. Tentunya ini merupakan peluang yang besar bagi para wirausaha untuk
menjadikan bisnisnya go online.
Di sisi
lain, tantangan yang akan dihadapi juga bervariasi. Dunia yang semakin modern
menuntut para wirausaha untuk berpikir modern dan terbuka terhadap perubahan.
Selain itu, berdasarkan data BPS, jumlah Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta dan baru 13 persen atau
sekitar 8 juta UMKM yang hadir dalam platform digital. Angka tersebut
menunjukkan jumlah yang tidak sedikit. Jumlah pesaing yang mencapai 64 juta
ditambah banyaknya start-up yang masuk dalam kategori perusahaan unicorn
menjadi tantangan bagi para wirausaha untuk selalu berpikir kreatif, inovatif,
dan out of the box. Di sisi lain,
masih sedikitnya persentase pesaing yang usahanya go online, menjadi peluang bagi para wirausaha untuk segera
melakukan digitalisasi pada usahanya.
Banyak dan rumitnya tantangan yang dihadapi serta keharusan
memanfaatkan peluang yang ada membuat para wirausaha harus memiliki kompetensi
agar bisa bersaing sehingga eksistensi bisnisnya tetap ada. Kemampuan
berkomunikasi yang baik, kecerdasan mengelola finansial usaha, kemampuan membuat
merek dan desain yang out of the box,
kemampuan memanfaatkan pemasaran digital secara optimal, kemampuan memperluas
jaringan usaha baik antar rekan bisnis maupun dengan pelanggan, kemampuan
memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, kemampuan menganalisis
data untuk mengambil keputusan, kemampuan memahami algoritma digital sederhana
untuk mengatasi masalah-masalah yang kompleks, serta keinginan untuk terus belajar
merupakan kompetensi dan sikap yang harus ada dalam diri seorang wirausaha.
Jika semua itu ada dan dapat dimaksimalkan pemanfaatannya, bukan tidak mungkin
dalam jangka waktu singkat, usaha mereka akan masuk dalam kategori perusahaan
unicorn di Indonesia, bahkan dunia.
Menjadi wirausaha merupakan solusi di tengah angka pengangguran yang begitu tinggi. Selain itu, wirausaha juga merupakan orang yang mulia karena selain memperluas lapangan kerja dan menyumbangkan sebagian penghasilannya ke dalam PDB negara, mereka juga bisa menciptakan produk inovatif yang dapat mempermudah kehidupan manusia. Akan tetapi, menjadi wirausaha pun tidak mudah, untuk dapat bertahan di zaman yang terus berubah ini, mereka harus melakukan digitalisasi. Tantangan dan peluang yang ada pun harus mereka manfaatkan dan hadapi dengan bijak dan cerdas. Oleh karena itu, menjadi seorang wirausaha harus memenuhi kompetensi-kompetensi tertentu untuk bisa bersaing dengan pesaing lainnya secara sehat.
DAFTAR PUSTAKA
APJII. 2020. Hasil Survei Internet APJII 2019 – 2020.
https://apjii.or.id/survei. Diakses 19 Maret
2021.
Burhan, Fahmi Ahmad.
2020. Riset UMKM Bisa Dongkrak PDB RI Rp 2.432 Trilirun pada 2024. https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5f58bbb66cf35/riset-umkm-digital-bisa-dongkrak-pdb-ri-rp-2432-triliun-pada-2024. Diakses pada 19 Maret
2021.
BPS. 2021. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sebesar
7,07 Persen. https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/11/05/1673/agustus-2020--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-7-07-persen.html. Diakses 18 Maret 2021.
Purwana, Dedi. “Wirausaha
Digital Itu Keren! #1” YouTube,
diunggah oleh Dedi Purwana Channel, 19 September 2020, https://www.youtube.com/watch?v=CSuIqBJZcgA. Diakses pada 17 Maret
2021.
Purwana, Dedi.
“Wirausaha Digital Itu Keren! #2” YouTube,
diunggah oleh Dedi Purwana Channel, 23 September 2020, https://www.youtube.com/watch?v=nOSKYkkI81A.
Diakses pada 17 Maret 2021.
Saintif. 2020. Pengertian Wirausaha. https://saintif.com/pengertian-wirausaha/. Diakses 18 Maret 2021.
Santia, Tiara. 2020. Berapa Jumlah UMKM di Indonesia? Ini
Hitungannya. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4346352/berapa-jumlah-umkm-di-indonesia-ini-hitungannya#:~:text=Menurut%20Badan%20Pusat%20Statistik%20(BPS,usaha%20yang%20beroperasi%20di%20Indonesia. Diakses 19 September
2021.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Postingan Populer
PENTINGNYA DIGITAL MARKETING DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
mantap, sangat informatif
BalasHapusArtikelnya memberikan insight baruu
BalasHapusMantep,informatif dan bermanfaat!!
BalasHapuskerennnnn mantep bangetttttt infonya
BalasHapusMantapp
BalasHapusTerima kasih, informasinya bermanfaat
BalasHapusWow, terima kasih infonyaa. Sangat bermanfaat ��
BalasHapuswaaa mantap, suka banget tulisan writernim!! Terimakasi infonyaaa~
BalasHapuskeren bgt, bermanfaat sekaliii
BalasHapusbermanfaat bangett!!!
BalasHapusPenjelasannya sangat menarik ��
BalasHapusBagus bangeett
BalasHapuskerenn banget dan infonya bermanfaat!
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusWah sangat informatif��
BalasHapusTerus posting artikel menarik lainnya.
BalasHapus